Gelar Pelatihan Editor Buku, Kampus Gagasan Hadirkan Penerima Identitas Award dan Direktur Penerbit Subaltern

Makassar - Kampus Gagasan terus bergeliat mengasah produktifitas civitas akademik dengan menggelar pelatihan editor buku di Ruang Privat Coffee Kopi Hub, Jl. Perintis Kemerdekaan, Makassar (27/5/2023)

Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber yakni Fajlurrahman Jurdi (akademisi Unhas/Penulis 30 Buku) dan Esye Yusuf Lapimen, Direktur Penerbit Buku Subaltern). Kegiatan ini dipandu oleh Naylawati Bachtiar, civitas akademika Kampus Gagasan. Kegiatan dihadiri oleh puluhan peserta terdiri dari kalangan akademisi dan mahasiswa

Masyita Marsuki, Rektor Kampus Gagasan menyampaikan kepada awak media bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai wujud komitmen civitas kampus dalam meluaskan gagasan.

Lebih lanjut ia menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk membekali  civitas akademik Kampus Gagasan agar mahir dalam melakukan editing buku, jelas Masyita demikian sapaannya

"Kita tahu bahwa sekarang ini eranya pertarungan gagasan bukan hanya dalam bentuk diskusi-diskusi tetapi orang juga sudah menyentuh ke hal yang produktif". Kata Masyita. 

Esye Yusuf dalam pemaparannya menjelaskan pentingnya editor dalam sebuah buku. 

"Kita butuh editor agar naskah buku kita sesuai dengan standar yang ada. editor itu bukan hanya memeriksa teknis penulisan saja" jelas penulis buku Menampar Bulan ini.

Sementara itu, Fajlurrahman Jurdi lebih menekankan pentingnya membiasakan membaca dan menulis. 

"Kalau tidak rutin membaca, tentu sulit untuk menulis. Apa lagi mengedit naskah. Jadi harus dibudayakan membaca, membaca, diskusi dan menulis" jelas penerima Silver Winner Indentitas Award ini.

Diketahui bahwa kegiatan tersebut berjalan secara interaktif dan disambut antusias oleh seluruh peserta. (*)

Related Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Artikel