Untuk Menunjang Kualitas Panen Jagung Petani, Mahasiswa KKN Tematik Unhas Menggelar Sosialisasi Serta Pengadaan Kalender Tanam

Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Gelombang 112 Universitas Hasanuddin mengadakan Sosialisasi Peningkatan Kualitas Panen Jagung serta Pengadaan Kalender Tanam di Dusun Bubu, Desa Maliwowo, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, Jumat (19/07).

Kegiatan ini diikuti oleh para petani jagung dan menghadirkan dua pemateri yakni Pak Hertaslim S.P selaku Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Maliwowo serta Pak Jaya S.P sebagai Koordinator Badan Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Angkona. 

Saat diwawancarai, Jumat (19/07), Penanggung Jawab Program Kerja ini, Shinta Rania mengatakan, program kerja ini dilaksanakan berdasarkan hasil diskusi dengan kepala desa serta observasi dengan para petani di Desa Maliwowo.

Shinta menjelaskan, saat melakukan penanaman jagung, petani tidak melakukan tahapan penanaman sesuai dengan waktu yang seharusnya, melainkan hanya dengan memperkirakan setiap fasenya. Sehingga hal tersebut berpengaruh pada kualitas jagung yang dipanen oleh para petani. 

 ”Maka dari itu kami membuat kalender tanam dan sosialisasi dengan menghadirkan dua pemateri dari pihak penyuluh pertanian yang bisa membantu menjelaskan secara jelas kepada para petani dalam meningkatkan kualitas panen jagung mereka. Terutama memperhatikan waktu penanaman.” ucap Shinta

Hertaslim S.P sebagai pemateri dalam kegiatan mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Universitas Hasanuddin yang telah mengadakan program kerja ini. ”Saya berharap adik-adik mahasiswa KKN kedepannya dapat lebih giat lagi dalam menyuarakan permasalahan-permasalahan yang dialami oleh para petani di forum berikutnya. Terutama dalam hal pemberdayaan para petani di Luwu Timur maupun di seluruh Indonesia,” imbuhnya

Pada akhir wawancara, beliau berharap kegiatan ini mampu memberikan pengaruh kepada pemerintah daerah agar lebih memperhatikan kesejahteraan para petani ,mulai dari harga-harga komoditi pertanian dapat stabil, serta bantuan-bantuan yang tepat sasaran kemudian menjadi motivasi bagi para petani untuk terus memajukan pertanian. 

Related Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Artikel